Senaste inläggen

Av Vivi - 22 februari 2016 19:45


Alhamdullilah akhirnya terlaksana juga perjalanan umrohku. Aku bergabung dengan group dari Semarang. Kami total 20  orang termasuk ustadz yang menjadi pembimbing.


Awalnya aku ingin datang langsung dari Arlanda ke Medina dan join group dari situ tapi ternyata wanita tidak bisa/boleh masuk Saudi sendirian plus visa umroh hanya diberikan untuk group. Jadi kedatanganku dari Arlanda harus disamakan dengan kedatangan yg dari Jakarta. Untungnya kami bisa bertemu di Doha (transit). Jam kedatangan dari Jakarta dan dari Arlanda juga berdekatan. Tapi waktunya aku sampai Doha, terjebak antrean security cukup lama dan masuk pesawat antrean akhir, sehingga tidak bisa bertemu group. Ida yang mencariku di dalam pesawat. Rombongan duduk di deretan belakang, sementara aku duduk di deretan depan.


Berikut rincian perjalanan:

 

Kamis, 11 Feb: 

Berangkat dari Semarang/Jakarta/Arlanda


Jumāt,12 Feb:

Tiba di Medina jam 9:25. Bis full AC sudah menunggu bersama 4-5 porter yg siap mengangkat koper rombongan. Perjalanan dari airport ke hotel hanya makan waktu hanya sekitar 25 menit.

Kesan pertama, Saudi sangat kering. Disana sini tidak ada tanaman, yang ada gundukan tanah dan batu. Panoramanya gersang dan panas.

Sampai hotel langsung masuk kamar, mandi dan istirahat. Waktunya dhuhur/Jum`at an, kami berduyun-duyun jalan ke masjid Nabawi. Sehabis Jum`at an makan siang di hotel.


Dari hotel ke mesjid Nabawi hanya berjarak sekitar 400 m tapi sepanjang jalan dipenuhi stand jualan. Mulai dari souvenir, perlengkapan solat, kurma, pakaian, money changer, supermarket, emas, coklat, jam, dll. Banyak yg dilihat sehingga perjalanan pulang dari mesjid ke hotel selalu makan waktu lebih lama. Terutama anggota rombongan wanita….:-)

Sisa hari di habiskan untuk sholat ke mesjid, makan dan tidur. Beberapa ibu-ibu sudah mulai belanja oleh-oleh. Typical women, tak bisa menomor duakan belanja walalupun masih hari pertama di tujuan.

Aku dan Ida barter isi koper. Koper dia dari Indonesia penuh emping, kuping gajah, kering tempe, berbagai macam bumbu jadi, ikan teri, kacang telor, pop ice, sambal, dll. Sementara koperku berisi madu, kacang, coklat dan kaca mata.


Sabtu, 13 Feb:

Usai salat subuh dan sarapan pagi, kami berziarah ke makam Rasululllah yg dimakamkan di dekat mesjid Nabawi. Di sama lokasi dimakamkan juga dua sahabat beliau : Abu Bakar dan Omar Bin Khatab. Jamaah pria bisa mengunjungi makam kapan saja, sementara pengunjung wanita dibatasi hanya pada waktu tertentu. Kami kesana dengan pemandu extra (wanita). Kami semua berdesak-desakan dengan jamaah dari seluruh dunia. Sebagian besar semuanya menjaga sopan santun tapi banyak juga yg saling sodok. Tidak perduli yg disodok orang tua atau wanita yg badannya kecil. Aku tidak ingat kapan terakhir berdesakan seperti itu. Badan sampai berkeringat, tubuh tidak digerakkan tapi terdorong ke depan otomatis karena desakan dari belakang, samping, kanan, kiri, depan. Syukurlah pemandu kami berhasil mencarikan kesempatan sehingga kami semua sempat sholat kilat persis di depan makam. Banyak yg tidak bisa menahan airmata waktu disini.

Malamnya kami (6 orang) datang lagi ke makam. Kupikir pasti tidak akan berdesakan seperti siangnya, tapi ternyata sama saja. Mungkin karena semua berharap dengan sholat disini, semua yg mereka inginkan akan tercapai?


Jadwal makan kami : sarapan adalah sehabis sholat subuh, makan siang sehabis sholat dhuhur dan makan malam sehabis sholat ishak. Menunya menu Indonesia dan hampir selalu ada krupuk dan sambal. Dan yg penting lagi : menu buffe jadi kita bisa makan sepuasnya. Aku yg sudah bbrp bulan tidak ketemu masakan Indonesia tentu saja menggunakan kesempatan ini alias makan seperti orang tidak pernah makan berhari-hari. Untungnya selama disana pakai baju kombor terus jadi perut gendut tidak kelihatan….:-)


Di Medina banyak money changer tapi tidak satupun kulihat ATM. Jadi penting sekali bawa cash cukup banyak, apalagi kalau hobby belanja. Yang unik, penjual/toko disana menerima rupiah sebagai mata uang pembayaran. Hanya toko emas dan department store menerima pembayaran dengan card. Selain itu hanya cash yg berlaku. Kalau punya rencana beli oleh-oleh untuk dibawa pulang, sebaiknya belanja saja di Medina. Penjual disini ramah dan harganya juga miring.

Di mesjid Nabawi kita bisa menghibahkan Alqur`an dan menurut ustadz nanti kalau ada yg membaca kitab tersebut makan pemberi kitab tersebut akan mendapat berkah juga. Ada beberapa macam jenis kitab suci, harganya juga berbeda.


Minggu, 14 Feb:

Usai subuh dan sarapan, kami mengikuti tour keluar kota Medinah. Diantaranya ke mesjid Quba  yang terkenal karena konon Rasulullah ikut meletakkan batu pertama pada pembangunan mesjid ini. Menurut tradisi, kalau kita sudah wudhu dari rumah dan melakukan sholat dua raka`at disini maka hitungannya hampir sama dengan telah melakukan Umroh. Tentu saja, kami semua sudah wudhu dari hotel dan melakukan sholat dua rak`at di mesjid Quba.

Dalam perjalanan pulang, kami melewati Qiblatain alias mesjid dengan dua kiblat (menghadap Kabah dan Jerusalem). Stop kedua menurut brosur adalah di kebun kurma. Kukira kami akan berkunjung ke perkebunan luas beberapa hektar penuh pohon kurma, tapi ternyata yg dikunjungi hanyalah toko yang menjual kurma berbagai macam jenis. Pelayan di toko tsb hampir semua dari Indonesia (salah satunya malah dari Sekotong, Lombok). Yg di kasir barulah orang Arab. Hampir semua pekerja kasar di negara ini dilakukan oleh pendatang asing (dari Asia, Afrika, India, Bangladesh, dll). 

Setelah itu kami mengunjungi Jabal Uhud, bukit dimana terjadi perang antara muslimin melawan kaum musrik. Di bukit ini 70 syuhada gugur, diantaranya paman Rasulullah. Kami hanya berfoto dengan latar belakang bukit, sementara rombongan lain diperbolehkan menaiki bukit.

Av Vivi - 1 januari 2016 21:15

....är klart, så nu bara jobb som är kvar! Skönt att slippa plugga om kvällarna. Nu kommer man hem efter jobbet & är ledigt resten av dagen!


Hans tänker jobba deltid ett tag till.

Av Vivi - 8 december 2015 12:45

Grattis, Hugo!!!

Undrar vart vi ska äta middag ikväll?

Av Vivi - 26 november 2015 12:30

Japp...idag har vi gift oss för 20 år. Vart tog tiden vägen?

Fick fika på sängen, blommor & sen ska vi äta ute.

Av Vivi - 15 november 2015 21:55


Äntligen höstlov och efter vad som hände de sista tiden, kände vi att åka iväg. Bokade resan två veckor innan, så det blev lite dyrare jämför med om man boka tidigare. Men vad gör det om hundra år, säger de som vet.


Vi bodde på en fyrstjärnigt resort nära Lagos som kalas för Belmar Spa & Resort. Fick ett fint lägenhet med två sovrum, två toa med dusch, bidé & badkar rubbet. Finns allt i rummet. Kylskåp, frys, spis, ugn,mikro, safe depo box, kaffemaskin,vattenkokare, juice/smoothie maskin, TV med många kanaler, tvättmaskin, diskmaskin, free wi-fi (annars blir det världskriget för barnen), balkong med hav utsikt. Bestik & tallrikar av kanon kvalité. Vattenkokare & smoothie maskiner av märket Master Chef. Hugo tyckte att lägenheten är lyxigare än hemma...:-)


Det tar endast 2 minuter till stranden ( kalas för Praia de Mos). Och ca.10 minuter till närmaste shopping ställe.


Fick betala den dyraste taxi kostnaden i mitt liv, på väg från flygplatsen till hotellet : €150 (ca. 1.500 kr) för en 50 minuter bilresan !!! 


Vi hyrde en bil för 3 dagar (typisk oss, kunde inte sitta stilla och nöja sig med att sola på stranden som alla andra). Så vi har besökt de mesta ställena på Algarve : Praia Dona Ana, Praia de Marinha (som är en av de tio bästa stränder i Europa), Sagres ( de sydvästligaste spetsen av Europa), St Vincet kapell, Praia de Luz (en mysig liten strand remsa), Monchique, Foia (högsta berg på Algarve,902m),  Lagos (ruiner, kyrkor) , Albufeira, Portimao, m.m


Amanda hade även lyckas med att rida. Och vi testade åka kommunalt också (buss) men de är inte 100% pålitliga som hemma. En gång kom inte bussen på tiden som står på tabellen. Andra gången stannade inte chauffören fast vi står på busshålplatsen!


Algarve är ett ganska platt område med apelsin & päron träd som dominerar. På några ställen har de vinodlingar, men just när vi var där, var de torra (slut säsong för druvorna).


På väg från hotellet till flygplatsen, hyrde vi en bil och det kostade endast €75.....:-)

Av Vivi - 5 november 2015 12:45

...blir Amanda idag!

Dags att skaffa körkort & den är på gång. 

Ikväll ska vi fira på Morrins.

Av Vivi - 15 oktober 2015 21:30

....går fort att man nästan hänger inte med.


Hans har varit sjukskriven och nu har börjat jobba igen. Fast del tid än så länge.


Barnen går i skolan som vanligt. Amanda har följt med tre olika jaktlagen med skolan. Hon testade olika saker i skogen som har nåt med jakt att göra, bl.a skjuta duvor (fick 80% träff vid första försökt !!). Hon går på jaktkursen nu en gång i veckan och tycker det är roligt. Killar,akta dig för henne....:-)

Hugo har varit & jobbat också i skogen i det praktiska timmarna i skolan. Han var också följa med i ett jaktlag med tyckte det var jättetrokigt!


Och jag pluggar & jobbar. 


Vi tänker fortfarande på Berit varje dag. Det känns tom efter henne.

Av Vivi - 7 september 2015 11:15


Åren har gått, sorgen efter dig har lättat.

Men du finns kvar för alltid i vår hjärta.

Det blev väl en återförening mellan dig & din kära fru Berit.

Hon har längtat så efter dig, Emil.

Presentation

Fråga mig

3 besvarade frågor

Kalender

Ti On To Fr
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
<<< April 2024
>>>

Sök i bloggen

Senaste inläggen

Kategorier

Arkiv

Länkar

RSS


Ovido - Quiz & Flashcards